E21 TIARA CAKAP

WAWANCARA TENTANG PANDANGAN TENTANG IDENTITAS

NASIONAL

Nama Narasumber: Shereen Salmanisa

Alasan Dipilihnya Narasumber: Mengerti materi tentang pemahaman identitas nasional bangsa Indonesia.

Dalam wawancara dikatakan bahwa Keberagaman ini mencerminkan banyaknya macam budaya yang merupakan bagian penting dari karakter bangsa. Namun, di sisi lain, keragaman ini juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dengan laju globalisasi yang sangat cepat. Proses globalisasi yang pesat dapat membawa pengaruh luar yang bisa masuk ke dalam nilai-nilai lokal masyarakat. Hal ini dapat mengaburkan garis pemisah antara identitas nasional dan budaya asing, sehingga dapat mengurangi rasa keterikatan terhadap identitas bangsa.

Dan dikatakan oleh shereen sendiri, bahwa, Media sosial, film luar negeri, musik, dan cara hidup modern secara perlahan mengubah cara pikir generasi muda yang semakin menjauh dari nilai-nilai lokal. Akibatnya, budaya dari luar menjadi contoh yang diikuti, sementara budaya sendiri dianggap usang atau tidak lagi berhubungan. Jika keadaan ini terus dibiarkan, maka kita akan menghadapi krisis identitas nasional yang dapat mengancam persatuan dan masa depan identitas bangsa.

Nilai-nilai tersebut sangat penting untuk membangun keutuhan sosial dan karakter bangsa yang kompetitif. Pentingnya kesadaran akan identitas nasional bagi remaja dalam era ilmu komunikasi dan teknologi yang terus berkembang menjadi salah satu hal yang harus diperkuat sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Entitas nasional juga berperan sebagai fondasi moral yang membentuk cara pandang generasi muda terhadap bangsanya sendiri. Masa remaja adalah fase yang dipenuhi perubahan dan berpotensi munculnya masalah, terutama yang berkaitan dengan kesadaran atau pengakuan jati diri.12 Remaja adalah kelompok yang paling mudah dipengaruhi oleh budaya global, baik melalui media sosial, acara hiburan, maupun interaksi sosial. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan kesadaran mengenai identitas nasional sejak dini untuk mencegah terjadinya krisis jiwa. Dalam tahap ini, pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk sikap mencintai tanah air, tanggung jawab sosial, serta penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Shereen menilai bahwa nilai identitas nasional bermakna penting untuk mencerminkan bagaimana sikap orang di dalam suatu negara menjadi cara pandang orang lain terhadap warga Indonesia. Ini menunjukkan bahwa krisis identitas nasional bukanlah masalah yang akan datang, tetapi sudah terjadi saat ini. Budaya lokal mulai ditinggalkan, dan generasi muda lebih mengenal budaya asing daripada budaya mereka sendiri. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus akan melemahkan jati diri bangsa dan menimbulkan ketergantungan terhadap budaya luar yang tidak sesuai dengan nilainilai luhur di Indonesia. Situasi ini muncul karena pengaruh globalisasi dalam cara pandang seseorang terhadap identitas nasional suatu negara, khususnya jika orang tersebut kurang memahami konsep globalisasi. Untuk mengetahui sejauh mana rasa nasionelisme dan pengaruh budaya asing terhadap remaja, telah dilakukan survei terhadap Shereen Salmanisa itu  sendiri. 

KESIMPULAN:

identitas negara sangat penting untuk mahasiswa dan warga negara indonesia, dengan adanya identitas nasional, cara pandang warga negara lain terhadap indonesia juga akan menjadi hal positif.