Tugas Terstruktur 01: Tiara Cakap E21.

 

Menjadi Mahasiswa Pancasilais di Abad ke-21.

 

Oleh:

Tiara Cakap Ayu Padmantara.

Universitas Mercu Buana.

Fakultas Ekonomi dan bisnis.

Program Studi, Manajemen.

 

ABSTRAK

Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan juga dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 38/DIKTI/Kep/2002 dijelaskan bahwa tujuan pendidikan Pancasila adalah untuk memperoleh perhatian pada etika. Dijelaskan bahwa mahasiswa pancasilais adalah mahasiswa yang memiliki keyakinan serta tekad yang kuat untuk memahami, mengamalkan, dan menjunjung tinggi Pancasila. Mahasiswa sangat diharapkan untuk berpikir kritis, berkarakter kuat dan berjiwa nasionalis yang tinggi. Pada abad ke-21, Dimana mahasiswa didominasi dengan dengan gawai (gadget) merupakan salah satu pengaruh lemahnya jumlah mahasiswa yang menjunjung tinggi Pancasila. Alasan yang sering kali disebutkan, pengaruh budaya asing, ketidaktahuan akan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

     Saya mengambil contoh dari sila ke-2 yang berbunyi ‘kemanusiaan yang adil dan beradab’ bagi Mahasiswa pada abad-21 pengamalan Pancasila ke-2 jarang sekali menjadi nilai yang menjadi pedoman dalam beretika. Filosofi Pancasila menjadi kerangka utama untuk memahami aspek-aspek tersebut (Kaelan dan Zubaidi, 2007, 1). Dengan memahami sifat pancasilais, mahasiswa bisa mendapatkan lingkungan yang lebih baik, dengan Bahasa yang beradab, serta perilaku yang adil.

 

1. Pengamalan Pancasila.

Kampus juga perlu memiliki sistem pembangunan yang mirip dengan tatanan negara, seperti dalam ekonomi, budaya, politik, hukum, dan kerukunan antar umat beragama. Kampus sebagai fasilitas mahasiswa dalam membangun kebiasaan dan karakteristik. Beberapa pengamalan pancasilais yang dapat dilakukan oleh mahasiswa.

Implementasi Sila I: Ketuhanan yang Maha Esa.

·         Kampus mengatur waktu pembelajaran yang tidak mengganggu waktu ibadah.

·         Mengadakan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) berbasis agama.

Implementasi Sila II: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

·         Mendidik etika berbicara dan berbahasa mahasiswa.

·         Membuat mahasiswa berlaku adil dalam setiap pembelajaran yang diberikan.

 

 

Implementasi Sila III: Persatuan Indonesia.

·         Melatih mahasiswa untuk saling merangkul dengan mahasiswa lain.

·         Tidak saling membeda-bedakan satu sama lain.

·         Organisasi juga fasilitas dalam pembentukan Persatuan.

Implementasi Sila IV: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijakanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

·         Pertemuan perwakilan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

·         Proses pemilihan ketua BEM, HIMA, dan lain-lain.

·         Berdiskusi saat kegiatan berlangsung.

 

 

2. Dampak dan Makna Pengamalan Pancasila.

a. Kesadaran yang Tinggi.

Pemahaman tentang Pancasila membuat mahasiswa memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap negara dan masyarakat.

b. Keterlibatan dalam Pembangunan.

Pancasila mengajarkan tentang tanggung jawab sosial. Mahasiswa sering terlibat dalam kegiatan sosial dan pembangunan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

 

3. Mewujudkan Mahasiswa Pancasilais.

mahasiswa sekaligus generasi pencetus harus menaruh perhatian lebih terhadap kondisi yang terjadi saat ini sebagai Agent of change (agen perubahan) agar dengan tepat memanfaatkan kemajuan media teknologi dan informasi sebagai dampak positif dan menghindari dampak negatif yang ditimbulkan demi kemajuan suatu negara.

 

a. Pendidikan Politik

Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dengan menyebarkan pemahaman tentang Pancasila kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pendidikan politik.

b. Partisipasi dalam Pemerintahan

Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai tingkatan pemerintahan sebagai sarana untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan publik.

c. Aktivisme Sosial

Mahasiswa sering terlibat dalam kegiatan sosial.

 

 

 

 

Kesimpulan.

mahasiswa harus turut andil menyesuaikan kecanggihan teknologi dibarengi dengan nilai-nilai pancasila dan kewarganegaraan karena terdapat banyak tantangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat, sehingga dibutuhkan komitmen dan kesadaran yang tinggi dari mahasiswa untuk memperkuat nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai tersebut merupakan pondasi moral dan etika yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Referensi.

https://jurnal.uns.ac.id/indigenous/article/download/80967/pdf. Jurnal umum Universitas Sebelas Maret.

https://www.kompasiana.com/zaa_haliza5795/617ff7e4af6ba13182078555/implementasi-nilai-nilai-pancasila-pada-mahasiswa-sebagai-agent-of-change-dalam-mewujudkan-bangsa-indonesia-yang-lebih-baik. (Kompas.com)

https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/download/5365/3192/14871. Jurnal umum Universitas PGRI Yogyakarta.





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Mandiri; Tiara Cakap E21.